Janganlupa melakukan penyiram dan memberikan pupuk tipe NPK secara rutin dengan dosis 20 kg per polybag. Penanaman dan Pemanenan Pinang. Satu pohon pinang mampu untuk menghasilkan panen kurang lebih 20 kg setiap bulannya menurut jual pohon pinang. Tanaman pinang tersebut jika dirawat dengan baik supaya mampu bertahan sampai 150 tahun.
Tanamanpinang atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah palm/betel nut merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai obat.Pohon ini juga memiliki sebutan nama lain untuk masing-masing daerah seperti di Sunda dan Jawa disebut jambe, pining di daerah Toba, batang mayang di Suku Karo, dan pineung di Aceh.
Masalahnya untuk tanaman hutan pemberian pupuk tidak umum, meski mungkin. Pupuk pohon jarang diberikan karena lahannya yang luas atau curam dibandingkan pertanian. Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.12/2015 tentang pembangunan hutan tanaman industri, pemupukan tanaman hutan atau pupuk pohon tidak disebut secara eksplisit.
KandunganKimia Buah Pinang. Biji buah pinang memiliki alkaloid, semacam arekolin ( C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine serta isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis. Juga ada flavan, senyawa fenolik, asam keliru, getah, lignin, minyak menguap serta tidak menguap, dan garam ( Wang et angkatan laut (AL)., 1996).
Pohonpinang membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup. Penyinaran yang cocok untuk tanaman pinang berkisar antara 6-8 jam / hari. di awal musim hujan dan di akhir musim hujan. Dosis pupuk untuk tanaman dari 4 tahun (tanaman mulai berbunga) adalah: 100 g N; 40 g P 2 O 5; dan 140 g K2O (setara dengan 220 g urea, 80 g TSP, dan 240 KCL
Dalammelakukan budidaya pohon pinang ada satu tahap pemeliharaan yang penting, yaitu tahap pemupukan. Pemupukan adalah cara mengolah tanamn untuk memperbaiki tingkat kesuburannya dan meningkatkan proses pertumbuhan-perkembangan serta hasil produksi. Proses pemupukan ini dapat menggunakan pupuk organik atau bahan alami, maupun pupuk anorganik atau bahan kimia.
Dosispupuk untuk tanaman pinang yang berumur 4 tahun keatas dimana saat tanaman mulai berbunga adalah 100 gram Nitrogen (N), 40 gram Fosfat (P2O5) dan 140 gram Kalsium (K2O) atau setara dengan 110 gram Urea, 100 gram ZA, 80 gram TSP dan 240 gram KCL. Cara lain pemupukan tanaman pinang dengan cara ditukai disekeliling pohon tepatnya diujung
Tanamanpinang dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimum antara 20º - 32º C. Tanaman pinang menghendaki daerah dengan kelembaban udara antara 50 - 90 %. Penyinaran yang sesuai untuk tanaman pinang berkisar antara 6-8 jam/hari. Bibit Pinang. Bibit bermutu berasal dari benih terpilih yang berasal dari pohon induk terpilih.
Pemberianpupuk selama masa ini harus dilakukan dengan rutin karena berguna untuk
benihpinang untuk disemaikan. Untuk memperoleh jaminan benih pinang yang unggul, dianjurkan menggunakan benih 220 g urea; 80 g TSP; dan 240 KCL) dan 12 kg kompos atau pupuk kandang per pohon per tahun. Untuk tanaman muda berumur 1 tahun (tanaman baru dipindahkan ke lapangan), 2 tahun dan 3 tahun, dosis pupuk yang digunakan berturut-turut
bioCwlg. Budidaya Pinang - Tanaman pinang merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki keunggulan dan nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan beberapa tanaman lainnya. Cara budidaya pohon pinang secara intensif sudah banyak yang melakukannya. Bagi sebagian petani, pemupukan pinang belum merupakan kebiasaan. Sehingga banyak kebun pinang kekurangan unsur hara dan jika tidak segera diperbaiki akan berakibat pada menurunnya produksi pinang nasional. Oleh karena itu, pemupukan pada tanaman pinang merupakan tindakan yang sangat penting untuk dapat meningkatkan hasil petani. Untuk meningkatkan produksi kebun pinang bisa diberikan pupuk organik dan non organik. Kebun pinang yang diberikan pupuk dapat meningkatkan produksi mencapai 30% sampai 70 % dibandingkan tanpa pemupukan. Adapaun cara pemupukan tanaman pinang cukup dilakukan dua kali dalam setahun yakni pada awal musim penghujan dan pada akhir musim penghujan dengan dosis sebagai berikut. Dosis pupuk tanaman pinang Dosis pupuk untuk tanaman pinang yang berumur 4 tahun keatas dimana saat tanaman mulai berbunga adalah 100 gram Nitrogen N, 40 gram Fosfat P2O5 dan 140 gram Kalsium K2O atau setara dengan 110 gram Urea, 100 gram ZA, 80 gram TSP dan 240 gram KCL. Untuk pinang muda berumur 1 tahun tanaman baru dipindahkan ke lapangan sampai 3 tahun, dosis pupuk masing-masing 25 %, 30 %, 50 % dan 75 % dari dosis tanaman pinang mulai berbunga. Cara pemupukan Cara pakai pupuk pada tanaman pinang yaitu pupuk ditabur dipermukaan tanah disekitar tanaman tepatnya dibawah tajuk. Pemberian pupuk dilakukan pada saat kondisi tanah dalam keadaan yang lain pemupukan tanaman pinang dengan cara ditukai disekeliling pohon tepatnya diujung daun atau pada jarak sekitar 15 cm dari pangkal batang pinang. Dalam budidaya pinang juga ada kendala-kendala yang dihadapi petani seperti serangan hama dan penyakit. Karena itu, penyakit tanaman pinang perlu diwaspadai agar nilai produksi pinang tetap terjaga. Demikian tentang cara pemupukan tanaman pinang. Semoga bermanfaat. Rekomendasi Penulis Email
Dalam melakukan budidaya pohon pinang ada satu tahap pemeliharaan yang penting, yaitu tahap pemupukan. Pemupukan adalah cara mengolah tanamn untuk memperbaiki tingkat kesuburannya dan meningkatkan proses pertumbuhan-perkembangan serta hasil produksi. Proses pemupukan ini dapat menggunakan pupuk organik atau bahan alami, maupun pupuk anorganik atau bahan kimia. Pupuk organik adalah jenis pupuk yang dapat berguna dalam peningkatan aktifitas biologi, kimia dan fisik, sehingga tanah dapat memiliki struktur tanah yang lebih subur. Kondisi tanah yang subur bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk organik terdiri dari 2 jenis, yaitu padat dan cair. Pupuk padat merupakan pupuk yang berwujud padat dan kelarutan nya terhadap ait rendah. Adapun macam-macam jenis dari pupuk organik padat yang dapat digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan pohon pinang pada satu lahan perkebunan adalah sebagai berikut 1. Pupuk Urea Pupuk urea adalah jenis pupuk organik yang mengandung unsur hara Nitrogen sebanyak 45%. Nitrogen berfungsi dalam membentuk dan menumbuhkan organ-organ vegetatif tanaman seperti proses pertumbuhan daun, batang dan akar. Selain itu nitrogen yang terdapat pada pupuk urea juga berguna dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil, pembentukan lemak dan protein. Saat bibit pohon pinang diberikan pupuk organik pada masing-masing individu tanaman, bibit pohon pinang memberikan respon positif. Respon ditunjukkan pada organ batang dan daun, dimana semakin tinggi konsentrasi pemberian pupuk urea maka diameter pangkal batang dan jumlah helai daun juga akan bertambah. Begitupula tinggi tanaman juga akan bertambah seiring dengan pertambahan konsentrasi pupuk urea yang diberikan. 2. Pupuk Kompos Pupuk kompos adalah jenis pupuk yang berasal dari sisa bahan organik yang telah berubah disebabkan oleh adanya proses fermentasi. Proses fermentasi ini terjadi pada sampah yang telah tertumpuk lama, dapat pula terjadi pada serasah tumbuhan. Proses fermentasi pada pembentukkan pupuk kompos berperan penting untuk memperbaiki kondisi tanah. Kondisi tanah yang dimaksud seperti struktur tanah, tata air dan udara tanah, suhu tanah maupun sifat kimiawi tanah. Perbaikan tanah terjadi karena adanya daya absorbsi atau penyerapan dan daya tukar kation yang besar yang terjadi di dalam tanah. Ketika bibit pohon pinang diberi pupuk kompos maka akan memberikan respon positif. Respon tersebut tampak pada organ dari bibit pohon pinang seperti diameter batang dan banyaknya helai daun yang muncul. Semakin tinggi konsentrasi pupuk kompos yang diberikan maka semakin besar respon yang ditimbulkan. Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang Pinus thunbergii Di Alam Liar Selain pada organ batang dan daun, respon juga ditunjukkan pada ukuran tinggi batang bibit pohon pinang yang semakin lama semakin bertambah. Pemberian pupuk kompos dan pupuk urea dapat dikombinasikan. Menurut penelitian Wahyudi 2009 pemberian pupuk kompos dan pupuk urea pada bibit pohon pinang dengan dosis pupuk kompos dan pupuk urea tinggi dapat memberikan stimulasi pada proses pertumbuhan bibi pinang. Sumber 3. Pupuk Kascing Pupuk Kascing adalah jenis pupuk organik padat yang sumbernya berasal dari kotoran cacing tanah. Kotoran cacing tanah banyak mengandung unsur hara esensial seperti Nitrogen N, Fosfor P, Kalium K, Kalsium Ca dan Magnesium Mg. Selain itu juga terdapat senyawa zat pengatur tumbuh seperti auksin, sitokinin dan giberelin yang diperlukan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan menggunakan pupuk organik ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memperbaiki sifat fisik tanah seperti memperbaiki struktur tanah, permeabilitas tanah, porositas tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air tanah. Ketika pupuk kascing diaplikasikan ke pohon pinang, terdapat respon yang ditunjukkan oleh pohon pinang tersebut. Respon tersebut tampak dari jumlah helai daun dan diameter pangkal batang. Semakin banyak pupuk yang diberikan maka semakin banyak helai daun yang tumbuh. Sementara itu untuk jumlah pupuk kascing yang diberikan kepada organ batang bibit pohon pinang, tergantung dari kecukupan hara yang terdapat didalam batang tersebut. Respon bibit pohon pinang juga tampak pada pertambahan tingginya, dimana semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin besar pengaruhnya Fadhli, 2019. Sumber Ternyata Pohon Kaktus Memiliki Khasiat Untuk Menyehatkan Kulit Pohon Gaharu Langka Di Indonesia
- Bagi Anda yang memiliki kebun pisang atau sekadar beberapa buah pohon pisang di rumah, jangan sia-siakan batang pohon pisang jika sudah memanen hasil buahnya. Pada umumnya, banyak orang akan meninggalkan pohon pisang di halaman rumahnya sampai busuk atau mati sendiri, setelah berhasil memanen tidak ada salahnya jika Anda mencoba mengolah batang pohon pisang menjadi produk yang berguna dan berarti untuk tanaman Anda yang lainnya. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Rabu 26/1/2022, batang pohon pisang sebenarnya bisa diolah menjadi pupuk organik dan dicampur dengan bahan-bahan lain untuk menyediakan unsur hara makro bagi tanaman, yaitu bahan dan cara membuat pupuk dari bahan baku batang pohon pisang. Adapun bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk organik cair dari batang pisang adalah sebagai berikut. Baca juga Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik dari Batang Pisang 1 buah batang pisang 1 buah bonggol pisang Air kelapa dari 1 hingga 2 buah kelapa Sabut kelapa secukupnya 20 liter air Drum atau wadah Parang Karung goni Cara membuat pupuk organik dari batang pisang Pertama, iris dan potong-potong batang pisang dan bonggol pisang menjadi potongan kecil. Campurkan kedua bahan ini menjadi satu. Kemudian, siapkan air sebanyak 20 liter di dalam wadah. Setelah itu, cacak sabut kelapa menjadi bagian kecil. Masukkan air kelapa ke dalam wadah. Juga, masukkan potongan bonggol dan batang pisang yang sudah diiris serta sabut kelapa yang sudah dicacak ke dalam karung goni. Setelah itu, masukkan karung yang sudah diisi batang pisang, bonggol pisang, dan sabut kelapa ke dalam wadah yang sudah diisi air kelapa dan air. Berikutnya, tutup wadah rapat dan letakkan di tempat teduh. Di dalam wadah akan terjadi fermentasi untuk mengeluarkan nitrogen dari batang pisang. Setelah kurang lebih tiga minggu, keluarkan karung dan air di dalam wadah atau drum. Gunakan air untuk diaplikasikan secara langsung atau disemprotkan pada tanaman. Bahan-bahan seperti batang pisang, bonggol pisang, dan sabut kelapa di dalam karung dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik padat. Sumber Penulis/Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.